PATHDIMENSI , LONDON – 5 Transfer Paling Gagal Era Milenium – Hallo Gooners lama sekali tak jumpa lagi dalam blog singkat karya saya ini , kali ini kita akan kembali melakukan diskusi mengenai Arsenal. Musim ini memang kita cukup kecewa / dikecewakan lagi dengan prestasi yang tak kunjung datang dengan hanya menempatkan harapan pada Liga Primer saja yang peluangnya juga tak besar-besar amat. Bisa disebut Arsenal memang terus melakukan perubahan yang baik dari 3 musim belakangan, namun sebagai Gooners kita nampaknya masih harus sabar untuk melihat Arsenal banjir akan Trophy lagi setelah 2 Trophy di musim sebelumnya. Hari ini kita bukan akan membahas mengenai peluang juara , namun kita akan membahas mengenai pembelian. Tentu saja Arsenal selalu kedatangan nama-nama yang mumpuni , namun nama besar belum tentu menjadi jawaban instan. itulah yang disebut dengan 5 Trasnfer paling gagal di Era Milenium . Penasaran siapa saja mereka ? mari kita bahas lebih tuntas disini.
5. Marouane Chamakh
Pemain kelahiran Tonneins Prancis 32 tahun lalu ini pernah menjadi salah satu transfer yang sedikit membuka asa bagi Arsenal. Awal kedatangannya Bordeaux setelah tujuh tahun berpetualang disana tidak sementereng nama besarnya. Kala itu Arsene Wenger tertarik akan bakatnya usai menyaksikan langsung kengototan permainannya di Liga Champions musim 2009 kala Bordeaux berhasil menundukan Bayern Munich di perempat Final yang menjadikan Arsene Wenger jatuh hati lantas menjadikan buruan utama di musim berikutnya.
Namun ekspektasi yang disandangnya nampaknya tidak sesuai dan berbalas dengan realita yang sangat mengecewakan baginya , dan bagi club. Dia tidak bisa menemukan performa terbaik sama seperti dia membela Bordeaux sehingga menepikan namanya yang tenggelam dalam bayang-bayang Robin Van Persie yang dimasanya lebih dipilih ketimbang dirinya.
Tiga tahun tidak memiliki progress yang baik membuat dirinya mencari tantangan lain dan Arsenal membukan jalan dengan meminjamkannya ke West Ham di Tahun 2014. Dan hingga saat ini namanya kembali tercatat di Premier League namun sebagai pemain Crystal Palace , sejauh ini penampilannya terbilang stabil bersama The Eagles.
4. Sebastian Squillaci
Untuk mengisi kekosongan dan kurangnya pengalaman para pemain Arsenal di lini belakang pada tahun 2010 Arsene Wenger memutuskan untuk mendatangkan salah satu bek Veteran asal Prancis yakni Sebastien Squillaci dengan mahar 4 Juta Pounds dari Sevilla.
Pemain bernomor punggung 18 ini bergantian menjaga lini belakang Arsenal bersama Johan Djorou , Laurent Koscielny , dan Thomas Vermaelen , namun akibat kalah bersaing dengan tiga rivalnya itu dia hanya menempati bench saja.
Squillaci yang mengalami masa kelam bersama Tim Prancis di Piala Dunia Afsel 2010 usai tersingkir di babak Penyisihan Grup sepertinya juga merasakan dampak yang hebak di Club dia juga harus tersingkir dari bangku cadangan dan jarang menempatkan namanya di tim yang bertanding atau lebih tepatnya menjadi Reserve.
Sepanjang kariernya di Arsenal pemain bertinggi badan 183 itu hanya mengemas 1 gol dan pada musim 2013 dia memutuskan untuk mudik dan bergabung dengan SC Bastia di Ligue 1.
3. Andre Santos
Musim 2011/12 adalah musim paling sulit bagi Arsenal ditinggal sejumlah bintangnya seperti Cesc Fabregas , Samir Nasri , dan sejumlah nama tenar lainnya membuat mereka harus beradaptasi lagi dengan skema baru yang dihuni oleh sejumlah nama baru.
Datang sebagai pengganti dari bek kiri Arsenal Gael Clichy yang memutuskan pindah ke City membuat Andre Santos sedikit gugup.
Bermain apik di musim perdananya dan menghantarkan Arsenal finish di peringkat ketiga untuk duduk di zona aman Liga Champions tidak menjadi posisi aman juga untuknya.
Di musim berikutnya Andre Santos seringkali membuat Blunder yang membuatnya harus kalah bersaing dengan bek muda belia Inggris yakni Kieran Gibbs yang mendominasi posisinya.
Pada Akhirnya bek Flamboyan asal Brazil ini memutuskan kembali ke Brazil pada musim 2014 lalu.
2. Mathieu Debuchy
Full back Asal Prancis ini didatangkan dari Newcastle pada musim 2015 lalu sebagai pengganti dari Bacary Sagna yang memilih bergabug dengan Manchester City , sorotan Wenger akan sinarnya memang sudah lama ditunjukannya saat Debuchy bermain di Piala Dunia Brazil 2014 silam yang membuatnya terpilih sebagai kandidat utama right back Arsenal.
Awal kedatangannya sempat bersinar usai menjuarai Community Shield kala berhasil menekuk The Citizens. Namun Tajinya di Arsenal harus dihabiskan di ruang pemulihan lantaran berkutat dengan cedera sepanjang musim , yang menyebabkan perannya harus di cover oleh Hector Bellerin.
Tak disangka Bellerin yang masih berusia muda malah bermain apik , dan menjadi pilihan utama The Professor , sehingga membuat Debuchy yang sudah pulih dari cedera hanya menjadi pelapis dari youngster muda Spanyol tersebut.
Musim ini untuk mengisi posisi bek kanan di Piala Eropa dia memilih bermain reguler bersama Bordeux agar bisa bermain di Euro 2016 yang dihelat di Prancis.
1. Park Chu Young
Kapten Korsel secara random dipilih Arsene Wenger sebagai pemain buruannya di musim 2010 sebagai tandem atau pelapis Robin Van Persie yang benar-benar menjadi one man power di Arsenal kala itu,
Didatangkan dengan mahar yang cukup mahal dari AS Monaco malah membuat dirinya tenggelam dan gagal bersinar di club.
Hanya mengemas satu gol sebagai salah satu striker berlabel noor 1 di Prancis menjadi duka yang mendalam bagi dirinya.
Banyak fans yang mempertanyakan keputusan transfer ini sangat salah lantaran dia bukanlah orang yang pas untuk Arsenal.
Namun nasi sudah menjadi bubur , Ju Young yang tidak bisa berbuat banyak harus menjalani masa pinjaman di musim berikutnya bersama Celta Vigo sebelum memutuskan kembali ke Korea.
Dan demikian adalah lima nama yang sudah saya pilih berdasarkan kegagalan trasnfer yang saya rasa tidak memberikan dampak positif atau malah benar-benar merugikan club. Saya harap di masa mendatang Arsene tidak lagi melakukan trasnfer yang mubazir dan lebih mementingkan kebutuhan tim bukan hanya untuk coba-coba.
By: Pathoey
pathdimensi 